Detail Aduan

First slide
Lampiran Foto Aduan
Lampiran foto terkait aduan Jam Kerja Borongan: Aturan Umum & Ramadhan
Lampiran foto tidak ditemukan
Data Aduan
Nomor Aduan : 9ZSPW4K6
Tanggal Aduan : Kamis, 16 Mei 2019 05:40:31 WIB
Judul Aduan : Jam Kerja Borongan: Aturan Umum & Ramadhan
Isi Aduan : Mau tanya bu, untuk jam kerja borongan pada hari biasa atau di bulan Ramadhan gimana ya bu, apakah ada jam minimal maksimalnya ?
Maturnuwun
Status Aduan : Selesai
Jenis Aduan : PUBLIK
Aduan Infrastruktur ? : Tidak
OPD Terkait : DINNAKER
Sektor : Kepegawaian
Lokasi : Tidak ada lokasi
Diskusi & Tindak Lanjut
Admin Dinnaker

Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Saudara dan pertanyaan Saudara. Kami sampaikan bahwa mengenai waktu kerja, bagi pekerja swasta, pada dasarnya tidak ada ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang secara tegas mengatur perbedaan waktu kerja pada bulan Ramadan atau hari keagamaan lainnya dengan hari-hari biasa. Waktu kerja karyawan mengacu pada ketentuan Pasal 77 ayat (2) UU Ketenagakerjaan, yaitu:

7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu; atau

8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
 
Akan tetapi, pada prinsipnya, setiap pengusaha wajib memberikan kesempatan yang secukupnya kepada pekerja untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.
 
Yang dimaksud kesempatan secukupnya yaitu menyediakan tempat untuk melaksanakan ibadah yang memungkinkan pekerja/buruh dapat melaksanakan ibadahnya secara baik, sesuai dengan kondisi dan kemampuan perusahaan.


Senin, 20 Mei 2019 20:10 WIB