Detail Aduan

First slide
Lampiran Foto Aduan
Lampiran foto terkait aduan Pertambangan Ilegal Penaruban: Laporan Dugaan Premanisme & Kerusakan Lingkungan
Lampiran foto tidak ditemukan
Data Aduan
Nomor Aduan : CNWF0GX
Tanggal Aduan : Minggu, 04 Nov 2018 19:49:28 WIB
Judul Aduan : Pertambangan Ilegal Penaruban: Laporan Dugaan Premanisme & Kerusakan Lingkungan
Isi Aduan : Assalamualaikum Yth Plt. Bupati Purbalingga Ada pertambangan galian C ilegal di Penaruban kadua 1 tepatnya di timur PT SAMBAS WIJAYA yg tdk disetujui warga tp mereka menggunakan cara2 premanisme dengan menyewa preman2 untuk berjaga disitu, mohon untuk segera di tindak dan dihentikan karena merusak tanah kami yg terletak di pinggiran kali klawing dan merusak lingkungan. Mohon untuk segera disidak Satpol PP ato dinas terkait. Terimakasih
Status Aduan : Selesai
Jenis Aduan : PUBLIK
Aduan Infrastruktur ? : Tidak
OPD Terkait : SATPOLPP
Sektor : LINGKUNGAN
Lokasi : Tidak ada lokasi
Diskusi & Tindak Lanjut
Admin Satpol PP
Terima kasih atas informasinya. Terkait penambangan galian C ilegal terletak di sebelah timur PT Sambas Wijaya di Desa Penaruban, Kec. Kaligondang dapat kami informasikan sebagai berikut : bahwa pada tanggal 24 Oktober 2018 yang lalu, dari Tim ESDM Provinsi Jawa Tengah telah melakukan cek lapangan di lokasi tambang dimaksud yang merupakan tindak lanjut atas laporan warga kepada Guernur Jateng. Tim ESDM melaksanakan pembinaan terhadap pelaksana penambangan dengan dikeluarkannya alat berat dari area tambang. Selanjutnya telah dilakukan kom ESDM dan pemilik usaha tambang terkait upaya penghentian usaha tambang dengan mendorong proses perizinan segera diselesaikan. Perlu di ketahui dengan diundangkannya UU 23 Tahun 2014 maka kewenangan penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) menjadi kewenangan Gubernur, oleh karenanya kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) hanya sebatas pemberian rekomendasi ITR dan pengelolaan lingkungan serta fasilitasi melalui institusi Satpol PP Kab. Purbalingga. Harapan kami mudah-mudahan segera tercapai solusi terbaik bagi semua pihak. Demikian, terima kasih.

Selasa, 06 November 2018 09:53 WIB