Detail Aduan
Lampiran Foto Aduan

Data Aduan
Nomor Aduan | : | RIYYMZRK |
Tanggal Aduan | : | Kamis, 04 Okt 2018 13:29:33 WIB |
Judul Aduan | : | Raskin Bermasalah: Libatkan Desa & BUMDes dalam Pengadaan & Distribusi |
Isi Aduan | : | Permasalahan beras raskin masih sama, tentang kulitas, bau, berkutu dan pera. Coba Bulog dalam hal pengadaan dan pendiatribusiannny menggdeng desa, bisa lewat bumdes. Ini akan membuat pemberdayaan masyarakat lebih luas. Pemerintah tinggal memberikan subsidi sesuai kuota, dan memonitor. Jika ada keluhan, masyarakat bisa langsung komplain ke pemerintah desa dan bisa langsung ditangani. |
Status Aduan | : | Selesai |
Jenis Aduan | : | PUBLIK |
Aduan Infrastruktur ? | : | Tidak |
OPD Terkait | : | DKPP |
Sektor | : | PERTANIAN |
Lokasi | : | Tidak ada lokasi |
Diskusi & Tindak Lanjut

Admin LaporMasBup
Kamis, 04 Okt 2018 07:47:20 WIBLaporan telah di Disposisikan ke DKPP
Admin DKPP
Yth.Plt.Bupati, menanggapi laporan mengenai beras raskin , memang sudah ada tim teknis yg selalu memferifikasi dan memantau pendistribusiannya, namun demikian kualitas beras raskin yg dikeluarkan oleh Bulog adalah beras yg sudah tersimpan sehingga mengalami perubahan namun masih dalam batas layak untuk konsumsi. Untuk tahun 2018 rancangannya tanggal 25 Oktober 2018 penerima beras (KPM) akan mendapatkan kartu BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai) yg digunakan untuk mendapatkan beras yg masih baru di E warung . Dan ini merupakan program perubahan dari bantuan pangan tunai berujud beras menjadi bantuan non tunai untuk ditukar beras. Demikian sedikit penjelasan dari kami , selanjutnya leading sektor yg mengelola BPNT adalah pada Dinsosdalduk KBP3A.
Yth.Plt.Bupati, menanggapi laporan mengenai beras raskin , memang sudah ada tim teknis yg selalu memferifikasi dan memantau pendistribusiannya, namun demikian kualitas beras raskin yg dikeluarkan oleh Bulog adalah beras yg sudah tersimpan sehingga mengalami perubahan namun masih dalam batas layak untuk konsumsi. Untuk tahun 2018 rancangannya tanggal 25 Oktober 2018 penerima beras (KPM) akan mendapatkan kartu BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai) yg digunakan untuk mendapatkan beras yg masih baru di E warung . Dan ini merupakan program perubahan dari bantuan pangan tunai berujud beras menjadi bantuan non tunai untuk ditukar beras. Demikian sedikit penjelasan dari kami , selanjutnya leading sektor yg mengelola BPNT adalah pada Dinsosdalduk KBP3A.
Jumat, 05 Oktober 2018 08:08 WIB
Admin DKPP
Kamis, 16 Mei 2019 09:25 WIB