Detail Aduan
Lampiran Foto Aduan
Tidak ada lampiran foto aduan
Data Aduan
| Kode Aduan | : | F2Q9TXZS |
| Tanggal Aduan | : | Sabtu, 15 Jul 2023 06:28:08 WIB |
| Judul Aduan | : | Pungutan Bangku-Meja di SMPN 2 Kemangkon: Dana BOS Dipertanyakan, Siswa Terbebani? |
| Isi Aduan | : | DI SMPN 2 KEMANGKON ditarik uang untuk membeli bangku dan meja sendiri dengan seharga Rp. 650.000 per anak dengan alasan tidak ada bantuan dana BOS disekolah, mohon dituntaskan |
| Status Aduan | : | Selesai |
| Jenis Aduan | : | PUBLIK |
| Aduan Infrastruktur ? | : | Ya |
| Instansi / OPD Terkait | : | DINDIKBUD |
| Sektor | : | PENDIDIKAN |
| Tembusan | : | Tanpa Tembusan |
| Pengikut via WhatsApp | : | 0 Orang |
| Lokasi | : | Tidak ada lokasi |
Diskusi & Tindak Lanjut
Admin LaporMasBup
Senin, 17 Jul 2023 01:22:39 WIBLaporan telah di Disposisikan ke DINDIKBUD
Admin Dindikbud
Berkaitan dengan laporan/aduan masyarakat perihal adanya tarikan uang untuk membeli bangku dan meja seharga Rp 650.000 per anak siswa baru di SMP Negeri 2 Kemangkon, setelah kami klarifikasi ke sekolah disampaikan hal-hal sebagai berikut.
- Memang ada pertemuan antara sekolah dengan 24 (dua puluh empat) orang tua siswa baru SMP Negeri 2 Kemangkon, pada hari Kamis, 13 Juli 2023 bertempat di Laboratorium IPA sekitar pukul 10.00 WIB.
- Kepala sekolah mengucapkan selamat telah diterima di SMP Negeri 2 Kemangkon dan berterima kasih kepada orang tua siswa baru karena sudah mempercayakan putranya bersekolah di sini.
- Kepala sekolah menyampaikan bahwa daftar ulang PPDB tidak dipungut biaya.
- Pertimbangan sekolah menambah kuota 1 rombel karena animo masyarakat yang cukup tinggi dan sekolah mempunyai kelas untuk ditempati. Akan tetapi, kelas tersebut belum tersedia meja kursi untuk belajar.
- Oleh karena itu, sekolah mengadakan forum diskusi dengan orang tua siswa 1 rombel tambahan tersebut dengan harapan adanya solusi bersama tanpa memberatkan siapapun.
- Dalam diskusi tersebut salah satu orang tua siswa menghendaki agar sekolah yang menampung dana untuk membeli meja kursi tersebut, tetapi pihak sekolah menolak. Kemudian beberapa orang tua menanyakan tentang harga kursi di pasaran. Menanggapi pertanyaan tersebut, sekolah memberikan jawaban bahwa biasanya harga standar meja kursi kira-kira Rp 620.000. Sehingga, tidak ada pernyataan bahwa sekolah menarik uang sejumlah itu kepada orang tua.
- Karena tidak terjadi kesepakatan, maka sekolah mengambil solusi untuk sementara 1 rombel tersebut menggunakan karpet yang disediakan sekolah.
- Pihak sekolah akan mengajukan pengadaan mebelair kelas melalui perubahan RKAS BOS Tahun Anggaran 2023.
Senin, 24 Juli 2023 02:36:07 WIB
Pantau Aduan Melalui WhatsApp (Sedang dalam perbaikan)
Dapatkan notifikasi perkembangan laporan ini secara realtime di WhatsApp kamu. Cukup kirim pesan "IKUTI F2Q9TXZS" ke nomor server 6285199189075.
Kirim Pesan Sekarang Dengan mengaktifkan fitur ini, kamu menyetujui penerimaan notifikasi resmi dari LaporMasBup Kabupaten Purbalingga melalui WhatsApp.