Jelajah Aduan

First slide
Laporan 8F40FVQT
Selesai DINKOPUKM

Mahalnya Harga Makanan di Alun-alun Purbalingga: Perlu Kontrol Harga?

Selasa, 13 Agustus 2019 18:56 WIB

Kemarin malam saya makan malam di alun-alun. Ketika membayar, saya agak kaget dengan jumlah yang harus dibayarkan. Untuk satu porsi nasi ayam bakar negeri (boiler), lalap (timun dan kol, sambal) dibandrol Rp 23.000. Tidak seberapa memang. Namun nominal tersebut tidak sesuai harga pasaran bahkan di rumah makan sekalipun dan makanan sejenis di PKL baik di alun-alun atau pun pinggir jalan. Kemudian saya bertanya untuk harga satu porsi ayam kampung, dengan entengnya menjawab Rp. 40.000. Sungguh tidak logis!!. Pertanyaan saya: Apakah selama ini belum ada kontrol mengenai harga? Kasian jika ada orang luar kota terjebak dengan permainan harga. Maka image Purbalingga akan ikut tercoreng

UMKM
Laporan XN8YPFR5
Selesai DPUPR

Kenyamanan Pengunjung Alun-Alun PBG Terganggu Pengamen

Jumat, 09 Agustus 2019 07:01 WIB

Banyak anak punk atau pengamen yang mengamen di alun alun pbg, kadang pengamen itu klo tdk di kasih memaksa minta. Tidak meminta sekali tapi berkali kali, sehingga membuat orang yang sedang berada di alun alun menjadi tidak nyaman. mohon di kondisikan agar pengunjung alun alun nyaman. Terimakasih

Pengamen, Punk, Pengemis / Gelandangan / Orang Terlantar (PGOT)
Laporan P2VVHHQV
Selesai DINKES

Permohonan Bantuan Transportasi Operasi Jantung untuk Keluarga Difabel di Penaruban

Senin, 05 Agustus 2019 13:35 WIB

Assalamualaikum.bupati yg baik hati mohon d respon cepat.di penaruban rt1 RW 1 Kaligondang ada BPK Wasis Budi nugho difabel tangn cacat mualaf punya anak sakit jantung bocor 3blnx kontrol ke Semarang BBJS mandiri biaya trnspot sendiri bantuan dari warga sekitar dan relawan tgl 19 Agustus anaknya d oprasi jantung THP 1 blm ada dana trnspot.pbk Wasis sudah d PHK 3 BLN krna bolak2k ke RS ngntr anaknya .trimkasih mohon d bantu

KESEHATAN
Laporan CTPW0342
Selesai SATPOLPP

Pungli Razia: Warga Resah, Minta Evaluasi Kinerja Polisi & Propam Purbalingga

Selasa, 30 Juli 2019 18:15 WIB

maaf saya menggunakan nama rahasia nik rahasia, karena saya takut ntar malah saya yang di salahkan, ini mengenai pungli polisi yang sering razia setiap hari, denda di tempat tanpa surat tilang jadi ceritanya waktu itu malam minggu saya main di gor guntur, pulangnya sekitar jam 9 malam ada razia di 2 sisi, sisi kiri dan kanan, jadi kalau pulang mau belok kiri belok kanan ada razia, waktu itu pentil motor saya lepas sendiri, jadi karena ban belakang tutup pentil ban motor ada, tapi yg depan tidak ada, nah itu saya gak di kasih surat tilang tapi malah denda di tempat, kan saya bingung, saya minta surat tilang katanya habis tadi banyak yg kena tilang mas, gitu, saya ya percaya caya saja karena pada saat itu saya kecapean pengin pulang cepat, jadi ya sudah, saya di minta denda 50ribu, ya saya kasih, masalahnya cuma tutup pentil ban lalu saya cerita ke temen2 katanya itu pungli, dan saya malah takut melaporkan ini ke propam karena yang sudah2 teman saya cerita kalau lapor ke propam ntar malah saya ikut kebawa2 kasus, jadi saya liat ada matur bupati, saya harap laporan saya bisa menjadikan bupati bebas pungli saya harap bupati purbalingga perlu evaluasi kinerja Propam karena katanya teman saya lapor ke propam takut ntar saya ikut kebawa2, kalau lapor ke propam saja warga pada takut, gimana pungli bisa di cegah saya harap sekali Bupati mengevaluasi kinerja polisi dan kinerja propam, terima kasih

Sosial Masyarakat
Laporan 47GAU08V
Selesai PEREKONOMIAN SETDA

Kelangkaan LPG di Purbalingga: Laporan Warga

Jumat, 26 Juli 2019 19:23 WIB

Kepada YTH Bupati Purbalingga Mohon ijin bertanya. Sudah satu minggu warga di sekitar rumah saya kesulitan mencari gas LPG. Apakah memang sedang ada keterbatasan pasokan gas LPG? Terima kasih

EKONOMI DAN INDUSTRI
Laporan RT08WGD
Selesai DLH

Dugaan Pungli Oknum DLH: Tinjau Ulang Izin Lingkungan Purbalingga

Jumat, 26 Juli 2019 10:58 WIB

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Yth. Ibu Tiwi Bupati Kabupaten Purbalingga Saya Warga Ibu (Bojanegara, Padamara), akhir-akhir ini saya melihat video curhatan masyarakat Kabupaten Purbalingga di media sosial kaitan dengan kondisi lingkungan. Terakhir video yang saya lihat adalah upload dari saudara Hendri Coy di group FB Suara Purbalingga Perwira (SUPER) dengan judul kepada siapa kami mengadu?. Dalam Vidio terlihat kegelisahan warga masyarakat Kab.Purbalingga terkait masalah dampak lingkungan hidup yang dihadapinya, itu merupakan contoh saja. Saya sebagai warga Purbalingga merasa miris, seharusnya perusahaan yang ada di Kab.Purbalingga membawa kesejahteraan untuk masyarakat di lingkungan perusahaan tersebut, bukan sebaliknya. Hal-hal tersbut mungkin kita bisa atasi bersama memulai dari perijinan lingkungan di Kabupaten Purbalingga. Kita Pro investasi tetapi tidak ada yang dirugikan malah sebaliknya. Seharusnya perusahaan-perusahan swasta tersebut tidak diarahkan oknum Kasi PPLH Dinas Lingkungan Hidup untuk menggunakan konsultan yang tidak mempunyai sertefikasi. Hal tersebut sudah sangat jelas di atur didalam Undang-Undang No32 tahun 2009 tentang PPLH dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2010 Tentang Sertefikasi Kompetensi Penyusun Dokumen Lingkungan. Setelah di selidiki ternyata oknum kasi tersebut menerima pungli yang dikasih oleh konsultan abal2 tersebut (berdasarkan wawancara dengan boncel/nama samara konsultan abal2 ” boncel memberikan uang dengan nominal 2-3juta”). Saran dan masukan saya sebagai warga Kab.Purbalingga seharusnya Pembuatan dokumen lingkungan terutama perusahaan swasta dilakukan konsultan lingkungan bersetivikasi. Hal ini akan berpengaruh sekali terhadap kejadian2/masalah2 lingkungan yang timbul, seperti limbah, masalah tenaga kerja dan masalah sosial dimana perusahaan swasta tersebut. Saya sebagai warga Purbalingga mengucapkan terimakasih dan mendukung program2 dari Dinas terkait dengan visi dan misi Kabupaten Purbalingga yangg 7 melestarikan fungsi lingkungan hidup. Dan saya sebagai warga Kabupaten Purbalingga akan mengkritik apabila ada oknum Kasi PPLH DLH yang melakukan tindakan tidak terpuji. Hal tersebut menyangkut juga nama baik Kabupaten Purbalingga jangan sampai ada kabar oknum dinas terciduk saber pungli. Dengan laporan saya mudah-mudahan sebagai petunjuk agar terciptanya kondisi yang lebih bail. Kurang lebihnya laporan tersebut saya berterimakasih dan harapannya dapat ditindaklanjuti sebagai mana mestinya. Terimakasih Ibu Tiwi. (Bupati Kabuaten Purbalingga) Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

LINGKUNGAN
Laporan TVOH3Q43
Selesai DINNAKER

Usulan Pelatihan Kerajinan Bulu Mata di BLK Purbalingga untuk Peningkatan Tenaga Kerja

Kamis, 25 Juli 2019 16:32 WIB

Assalamualaikum Ibu, bagaimana kabar Ibu, semoga baik dan sehat selalu.. Ibu saya mau kasih masukan, utk BLK yang ada di Purbalingga bisa gak dimasukan kompetensi dalam kerajinan Bulu Mata. Dikarenakan dominan Investor di Purbalingga adalah Perusahaan Bulu Mata tetapi utk regenerasi nya sangat minim sehingga peneyrapan tenaga kerja di Purbalingga kurang maksimal. atau mungkin bisa dimasukan dalam kompetensi atau Extra Kurikuler lingkup sekolah menengah kejuruan / SMK. Terimakasih, Mohon ditindaklanjuti bu..

EKONOMI DAN INDUSTRI
Laporan 354UL5OM
Selesai DINNAKER

Efektivitas Perda 5 Hari Kerja Swasta di Purbalingga: Kajian Kemungkinan

Selasa, 23 Juli 2019 12:34 WIB

Bisakah pemda Purbalingga membuat perda tentang 5 hari kerja bagi pegawai/karyawan kantor swasta?

Kepegawaian
Laporan 3MJIOKGC
Selesai DINKOMINFO

Pungutan Biaya Nikah di KUA: Prosedur dan Klarifikasi (Sidanegara)

Rabu, 17 Juli 2019 11:57 WIB

Saya mau mendaftar nikah ke kua kebetulan hari sabtu jadinya memanggil dan harus membayar 600 rb, tapi sebelum itu saya diminta untuk membayar 300 rb untuk desa dan seikhlasnya (100rb) untuk petugas p3n atas nama bpk nanto desa sidanegara, apakah benar adanya prosedurnya seperti itu, terima kasih

Sosial Masyarakat
Laporan US4Z8YQI
Selesai DINPERTAN

Usulan Pengadaan Mesin Penyiram: KKN IAIN Purwokerto untuk Petani Lamongan

Rabu, 17 Juli 2019 11:32 WIB

Assalamualaikum wr.wb Selamat siang, Yth. Kepada kementrian pertanian, Kami dari mahasiswa KKN Angkatan ke 44 IAIN PURWOKERTO yang berlokasi di Purbalingga Dusun Lamongan ingin bertanya, kemarin kita melaksanakan observasi lapangan pada khususnya bidang pertanian, terdapat kendala yakni tidak adanya mesin untuk penyiraman air sehingga hal itu tentunya membut rugi petani yang ada disini. Adapun maksud dari kami adalah apakah bisa kami sebagai mahasiswa agen of change menjembatani untuk pengadaan mesin penyiraman airnya ya? Tentunya hal ini pun kami beritahu bersama pemerintahan desanya. Terimakasih, saya harap untuk di respon. Wassalamualaikum wr.wb

PERTANIAN
Laporan PGXYPEKD
Selesai DPUPR

Perbaikan Akses Jalan Dukuh Mesir, Desa Onje: Mohon Perhatian & Solusi

Rabu, 17 Juli 2019 07:02 WIB

Lapor untuk akses jalan ke dukuh mesir desa onje Kecamatan mrebet tolong diperbaiki, akses mobil kita harus muter ke tangkisan atau ke banjaran. Padahal disebrang ada jalan raya, minta tolong jembatan yang menuju mesir diperbaiki juga jadi bisa untuk akses mobil. Di daerah ini sulit untuk berkembang krn akses kendaraan terbatas, orang luar jika ingin silaturahmi, wisata atau memberikan bantuan juga terkendala di medan jalannya, padahal sebrang sungai didesa onje terus ada pembangunan tapi kami belum ada perubahan. Matur suwun Ibu bupati dan jajaran pemerintah, semoga mendapatkan tanggapan karena potensi wisata religi dan alam di onje sebrang juga cukup bagus.

Jalan Desa
Laporan FI06JVF9
Selesai DLH

Pencemaran Limbah Pasar & Bahaya Saluran di Karangplak: Mendesak Penutupan!

Jumat, 12 Juli 2019 15:54 WIB

Di samping pemukiman warga RT 02 RW 6 Karangplak Bobotsari terdapat saluran pembuangan limbah pasar Bobotsari yang melintasi perbatasan dua desa (Karangplak & Majapura). Saluran tersebut sangat mencemari lingkungan dan menimbulkan bau busuk. Bau tsb berasal dari aliran limbah pasar, dan juga banyak warga ( bahkan warga luar desa ) yang menjadikan saluran tersebut sbg tempat pembuangan sampah rumah tangga. Setiap musim kemarau warga sekitar merasa sangat tidak nyaman dengan bau limbah yang menyengat & banyaknya nyamuk yg berasal dari tempat tersebut. Selain masalah-masalah tersebut, di tahun 2006 pernah terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa, seorang anak berusia 5 tahun terjatuh kedalam saluran dan hanyut terbawa arus yg deras pd saat musim hujan, kemudian di tahun 2017 seorang kakek juga terjatuh dan ditemukan meninggal di tempat. Kami berharap agar saluran limbah tersebut secepatnya ditutup karena selain menyebabkan pencemaran lingkungan juga membahayakan keselamatan warga (terutama anak anak) mengingat saluran tersebut berada disamping rumah kami dan kedalamannya mencapai 2,5 meter. Selama bertahun tahun kami mengusulkan kepada pihak desa untuk menutup saluran tersebut, tetapi sampai detik ini belum ada tindakan apapun. Kami mohon kepada pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan permasalah ini. Terimakasih atas perhatiannya.

LINGKUNGAN