Jelajah Aduan

Selamat pagi Izin melaporkan , untuk dinas perhubungan purbalingga. Saya sbg salah satu pekerja di salah satu perusahaan di purbalingga hampir tiap bulan ke dinas perhubungan untuk mengurus KIR kendaraan maupun mengurus surat rekomen numpang uji kendaraan di luar kota . Untuk masalah pengajuan surat numpang uji kendaraan ke luar kota sejak dr awal prosesnya lama sekali,pdhl hanya 1 pucuk surat kisaran 2 jam . Maka dr itu saya sering sekali ngurus semisal di jam 10 sya urus dan bayar trs saya tinggal dan ambil kembali di jam 1 . Ini saya posisi sdg mengurus jg dtg jam 10 kurang sdh 45 menit lbh blm selesai untuk proses pembayaran saja, padahal posisi sdh tdk ada yg antri untuk pmbyaran, saya tnyakan td lupa ktanya. Saya selalu mengalami ini ketika mengurus surat uji kendaraan . Efisiensi waktu krn kita sama2 kerja . Mohon untuk dinas terkait untuk memproses . Terimakasih .

pagi bu dyah yg sy hormati , saya mau tanya bu apakah sistem THR itu ditentukan dgn jabatan?? misal jabatannya tinggi THR nya sekian persen ,trus misal klo cuma kuli atau bawahan THRnya cuma 300 ribu pdhl sdh kerja 4tahunan?? soalnya di tmpat kerja sy penghitungan THR nya brdasarkan jabatan bu bukan masa kerja nya ,, apakah adil untuk kami yg hanya sekedar kuli pt/bawahan mereka?? dimana bu keadilan utk kami? mereka mmbyr THR sprti itu dg alasan katanya PT lg sepi order ,Keuangan Pt lg memburuk ? apa dg alasan sperti itu mmbuat THR dibayar semena2 ?? padahal PT pun masih beroperasi ,misal PT sudah bangkrut kami tidak masalah tp ini Pt masih beroperasi ,Bos jg masih punya kekayaan ,bukankah itu tanggungjawab bos ? pembayaran gajihan jg selama 2bulan ini mundur2 terus bu mlahn bisa jd kebiasaan klo mundur2. tolong sampaikan pesan ini ke Depnaker bu ,, kami jg butuh makan utk menghidupi kluarga ,butuh keadilan ,Beri ketegasan bagi Pt yg tdk adil kya gtu bu. terimakasih.

Dh. Ibu Dyah hayuning pratiwi, Bupati Purbalingga Pemasangan new sambungan PLN untuk Rumah tangga terkendala ketidaktersediaannya kabel SR dikantor PLN purbalingga. Mohon dibantu Ibu, agar Supply kabel SR tersebut dapat secepatnya terealisasi. Terimakasih

Maaf bu Bupati yg terhormat,sy dr pengrajin batik ingin menyampaikan aspirasi demi kemajuan industi batik di Purbalingga. Kami mendengar akan adanya perubahan peraturan pakaian kerja harian untuk ASN 'di mana hari slasa akan menggunakan pakaian lurik. Kami kurang setuju,karena lurik habya akan mengangkat UMKM luar daerah karena di purbalingga tidak ada pengrajin lurik.Itu akan sanagat bertentangan denagn program Bela Beli Purbalingga. Kami mengusulkan supaya hari Slasa di gunakan untuk pakaian Batik dengan motif khusus yang di usung atau di gagas oleh ibu sendiri sehingga menjadi batik khas yg di tentukan untuk di pakai khusus pada hari slasa. Kemudian pakaian hitam -putih yang di pakai pada hari rabu saya mohon untuk di ganti Batik,karena di wilayah jawa tengah pak gubernur dengan tegas telahmeminta kepada Kemendagri bahwa di jawa tengah tidak ada sragam hitam-putih dan itu telah di izinkan oleh pak Kemndagri. Kemudian hari kamis sy harap tetap memakain pakaian batik Lawa. Hari jumat dan sabtu saya jg usulkan tetap memakai batik. Insya alloh jika itu benar di terapkan apa lagi sampai pihak swasta juga di libatkan maka industri batik purbalingga akan sangat bekembang. Saya sangat berharap ibu Bupati mendengar suara kami yang di bawah.kami sangat berterimakasih kepada ibu Bupati atas kebaikanya kepada kami selama ini

Belum genap setahun jalan Bukateja-Kutawis di overlay. Namun saat ini kondisinya sudah bergelombang akibat truk dam pengakut pasir/batu yang melebihi kapasitas. Apakah jalan tersebut akan dilapisi ulang karena terlalu tipis sedang beban jalan berat.

Mohon maaf sebelumnya, bagaimana cara mengirimkan gambar / melampirkan gambar ? karena kami sudah melampirkan gambar lewat aplikasi ini, tetapi tidak bisa terkirim. Apakah gambar lampiran dikirim langsung saja?

Sejak pembangunan SPBU Kota di jalan Kapten Sarengat Purbalingga, hingga beroperasi kami, Panti Rehabilitasi Rumah Terang terus dirugikan oleh pihak SPBU : 1. Waktu proses pembangunan SPBU, pekerja proyek setiap sore menyapu sampah proyek dan membuangnya ke tempat kami / halaman kami. 2. Setiap sore para pekerja proyek SPBU pulang mereka tidak mau membuka pintu proyek, dan selalu keluar lewat trotoar kami, sehingga selalu menabrak tanaman kami di trotoar. Sedangkan kita tahu trotoar itu untuk pejalan kaki bukan untuk motor. 3. Jam 1 dini hari mereka menyalakan tape / radio dengan keras hingga terdengar ke tempat kami. Dan kami langsung datangi dan menegur pekerja proyek, disaksikan oleh petugas jaga malam dan satpam SPBU. Keesokan harinya kami menegur Pak Bowo yang sebagai pemilik SPBU di hadapan pekerja proyek dan sopirnya, namun Pak Bowo tidak merasa bersalah dan bahkan berkata bahwa dia tidak mampu mengawasi satu-persatu pegawainya. Padahal asal Pak Bowo mau memberitahu kepada para pekerjanya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan tetangga, tentu para pekerjanya bisa mengikuti arahan yang diberikan. 4. Dalam proses pembangunan SPBU tembok tempat kami mengalami keretakan dari depan sampai belakang selama beberapa kali. Dan saat kami melaporkan ke Pak Bowo, Pak Bowo beberapa jam kemudian menugaskan stafnya untuk memberikan 2 dus indomie yang sepertinya untuk ganti rugi akibat keretakan yang diberikan. Dan kami sampaikan ke Pak Bowo, kami tidak mau menerima indomie lagi karena yang diberikan bukan untuk memberkati anak panti tetapi sebagai ganti rugi atas tembok kami yang rusak. Dan maaf, apakah pantas tembok yang retak diganti indomie 2 dus seharga Rp. 180.000,-. 5. Tembok SPBU terlalu rendah, sehingga bau BBM tercium sampai tempat kami.Kami buka google, kami baru mengetahui bahwa bau bensin akan tercium sampai radius 100 meter, dan menyebabkan penyakit leukimia / kanker darah dan setiap SPBU mempunyai risiko terjadi kebakaran. Dan untuk itu kami minta kepada pihak SPBU untuk mengasuransikan tempat kami dan juga kami minta pihak SPBU meninggikan lagi temboknya 3 meter. Supaya bau BBM tidak tercium sampai tempat kami, dan supaya mengurangi suara berisik dari knalpot motor dan mobil. Bilamana SPBU terjadi kebakaran maka tempat kami akan tetap dalam keadaan aman / tidak ikut terbakar. 6. Tiap malam hari SPBU beroperasi kami mendengar suara knalpot motor dan mobil yang berisik, bahkan ada suara tape dari beberapa mobil yang di setel keras sehingga mengganggu ketenangan kami. Bapak kepala Dinas Lingkungan Hidup berkata bahwa suara knalpot motor dan mobil yang berisik tidak bisa dilarang / itu hak mereka, Kami mencari data untuk mengetahui kebenaran mengenai perundang-undangan bahwa hal itu dilarang / tidak menurut undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia, dan kami dapatkan bukti bahwa hal itu dilarang. Dilihat dari sisi hukum pidana, jika suara bising knalpot ini ditimbulkan pada malam hari, maka orang yang karena kesalahannya membuat kebisingan saat malam hari, dapat dijerat dengan pasal 503 angka 1 KUHP : " Dengan hukuman kurungan selama-lamanya tiga hari atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 225.000,- Barangsiapa membuat riuh atau ingar, sehingga pada malam hari waktunya orang tidur dapat terganggu". (sumber dari google). Demikian Surat Pengaduan yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum warahmatullahiwabarokaatuh.. Kepada yth PLT kabupaten purbalingga... Sebelumnya saya mohon maaf barang kali manti ada kata yg kurang sopan, saya sedang perihatin sekaligus kasihan kepada kakak kandung saya yg mengurus tentang data datanya yg tidak jelas.. Mohon dengan sangat, TOLONG DI BANTU... memang kakak saya mengakui tentang keteledorannya, tapi semua itu memang karena keaadaanya /ekonominya.. Intinya, kakak saya merasa datanya di hilangkan, pd thn 2003- kemudian thn 2005 sudah di hilangkan dari KK tanpa konfirmasi, dan tanpa keterangan.. Mohon di bantu.. Terima kasih..

Yth. Bupati Purbalingga Di desa saya yang beralamat di Desa Tergalpingen Rt 04/02 Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga masih sangat susah sinyalnya, padahal sekarang sinyal sangat penting bagi handphone untuk mengerjakan tugas bahkan bekerja, seringkali kesulitan dalam mencari sinyal. Mohon kebijakan dari ibu bupati Terimakasih

Selamat malam Ibu Bupati Tiwi tang terhormat... saya mau menanyakan, apakah di jalan Mewek (tepatnya perempatan Mewek) tidak dilalui mobil pengangkut sampah ? karena selama saya ada disini (5bulan) saya kebingungan mencari cari info tentang pengangkutan sampah (saya biasa membayar sebulan sekali untuk pengangkutan sampah di luar daerah tempat saya tinggal dulu). Dan disini saya kebingungan untuk itu, saya mulai terganggu dengan adanya penumpukan sampah didepan toko saya. Saya mau buang di TPS, namun kondisi TPSnya sendiri sangat memprihatinkan, sampah sampai berserakan dijalan. Terimakasih, dan mohon maaf sebelumnya...

Dh. Ibu Dyah hayuning pratiwi Plt Bupati Purbalingga Mohon untuk pemasangan jaringan PLN baru guna rumah tangga dipercepat lagi birokrasinya. keluhannya adalah ketidaktersediannya salah satu kabel untuk memasang jaringan.sehingga proses registrasi sampai terpasang listrik bisa memakan waktu sekitar 2 mingguan. Terimakasih

Mohon dicek akun fb Bagus Prusyariah ASN Kab. Purbalingga. Apakah postingan2nya masih wajar terkait netralitas PNS?